TM 5 & 6 Process Costing
Horngren 15th Edition, Cost Accounting A Managerial Emphasis
Cost Accounting 4th Edition, Carter
Konsep Dasar
Perbedaan utama antara process costing dan job costing adalah tingkat rata-rata (extent of averaging) yang digunakan untuk menghitung biaya dari unit produk atau jasa. Di job-costing system , pekerjaan individual menggunakan jumlah sumber daya yang berbeda, maka hal ini akan membuat biaya tiap pekerjaan tidak akurat pada biaya rata-rata produksi yang sama. Sedangkan di process costing digunakan untuk mengihtung biaya produksi rata-rata untuk semua unit yang dihasilkan.
Proses Produksi metode Weighted Average Merhod
Proses ini menghitung biaya per unit ekuivalen dari semua pekerjaan yang telah selesai dan menetapkannya ke unit ekuivalen yang sudah selesai dan dipindahkan keluar dari proses ke unit ekuvialen pada ending work in process inventory. Weighted average cost adalah total biaya termasuk akun work in process (dari beginning work in process atau dari pekerjaan dimulai hingga periode sekarang) dibagi dengan total unit ekuivalen yang selesai pada hari itu juga.
Proses Produksi metode FIFO
Berasumsi unit ekuivalen yang pertama di work in process sudah selesai kemudian menetapkan biaya dari unit ekuivalen periode sebelumnya di dalam beginning work in process inventory ke unit yang sudah selesai dan dikeluarkan dari proses serta menetapkan biaya unit ekuivalen yang terjadi selama periode sekarang untuk menyelesaikan inventory awal untuk memulai dan menyelesaikan unit baru dan akhirnya kepada unit di ending work in process inventory.
Langkah Proses Produksi (FIFO dan Weighted Average Method):
- Meringkas aliran unit fisik yang dihasilkan
- Menghitung hasil unit ekuivalen pada periode yang bersangkutan
- Meringkas total biaya untuk akun
- Menghitung biaya per unit ekuivalen
- Menetapkan biaya tersebut ke unit yang sudah selesai dan ke unit pada ending work in process
Penjurnalan metode proses
Material
Work in Process XXX
Materials Inventory XXX
Labor Costs
Work in Process XXX
Payroll XXX
Factory Overhead Costs
Factory Overhead (Control) XXX
Accounts Payable XXX
Accumulated Depreciation XXX
Prepaid Expenses XXX
Materials (indirect) XXX
Payroll (indirect) XXX
Jika perusahaan sebelumnya menggunakan predetermined factory overhead rate (Perkiraan Factory Overhead)
Work in Process XXX
Applied Factory Overhead XXX
Dengan jurnal seperti di atas, maka selisih antara yang diperkirakan dengan yang sebenarnya dapat tercatat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar